Mencegah Meningkatnya Angka
kematian dan Kesakitan Maternal
dan neonatal
Ketika kematian maternal sudah menjadi penyebab umum
kematian di antara wanita usia suburyang hidup dalam kondisi sumberdaya
terbatas, maka kondisi hidup dari pengungsi internal wanita yang penuh stres membuat melahirkan anak
menjadi lebih sulit dan dapat mengancam nyawa. Referensi yang bermanfaat yang memberikan
pendekatan langkah demi langkah untuk integrasi
perawatan darurat kebidanan ke dalam pemrograman kemanusiaan adalah Field- iendly Guide to Integrate Emergency
Obstetric Care in Humanitarian Programs (Panduan lapangan yang mudah digunakan untuk Integrasi
pelayanan Kegawatdaruratan kebidanan
ke dalam program kemanusiaan).
Mencegah meningkatnya angka kesakitan dan kematian maternal
dan neonatal dengan:
menyediakan kit persalinan bersih kepada wanita hamil
yang terlihat atau para penolong persalinan untuk mendorong proses melahirkan yang bersih;
menyediakan bidan kit bagi bidan (UNICEF atau
sejenisnya) untuk memfasilitasi melahirkan yang bersih dan aman di fasilitas kesehatan;
membangun sistem rujukan untuk menangani kedaruratan
kebidanan.
Mengapa mencegah kematian dan kesakitan maternal dan
neonatal menjadi prioritas?
Dalam setiap populasi pengungsi internal, kurang-lebih
4 persen dari populasi total akan menjadi hamil pada saat tertentu.49 Dari wanita yang hamil ini, 15
persen akan mengalami komplikasi kebidanan yang tidak dapat diprediksi
sebelumnya, seperti persalinan macet
atau yang memanjang, pre-eclampsia atau eclampsia, sepsis, robeknya rahim,
kehamilan ektopik di luar rahim atau
komplikasi aborsi. 50 Pada fase awal situasi darurat, kelahiran seringkali
terjadi di luar fasilitas kesehatan tanpa
bantuan tenaga kesehatan terlatih. Tanpa akses ke layanan kegawatdaruratan kebidanan,
banyak wanita meninggal atau
menderita konsekuensi kesehatan untuk jangka-panjang yang dapat dicegah
(misalnya: fistula kebidanan).
Materi dasar apa yang dapat membantu wanita hamil
mengalami kelahiran yang
bersih dalam situasi darurat?
Seluruh populasi pengungsi internal akan mencakup
wanita yang ada pada tahap akhir kehamilan dan yang dengan demikian akan melahirkan selama
berlangsungnya tahap darurat; perkiraan angka kelahiran diestimasi sebesar 4
persen.
Paket persalinan yang bersih dan sederhana untuk
digunakan di rumah harus disediakan kepada semua wanita hamil yang terlihat. Paket ini adalah paket yang
dapat digunakan oleh wanita itu sendiri atau oleh dukun bersalin tradisional untuk membantu wanita sewaktu melahirkan.
Paket berisi materi yang sangat mendasar: satu lembar plastik atau alas, dua utas tali, satu pisau silet yang bersih
(baru dan terbungkus di dalam kertas asli), sebatang sabun, sepasang sarung tangan dan kain katun.
Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan kit
persalinan bersih?
Karena materi ini seringkali mudah didapat di tingkat
lokal, maka paket ini bisa saja dirakit di lokasi. Dalam kenyataannya, bisa saja mengadakan kontrak dengan LSM
setempat untuk memproduksi kit, yang dapat menciptakan proyek untuk memberikan penghasilan bagi wanita
setempat. Namun, kit melahirkan yang bersih dapat dipesan dari UNFPA.
Kadang hal ini dapat menjadi alternatif yang lebih
cepat, dan semakin cepat material tersedia, semakin baik bagi wanita hamil. Selain itu, menghubungi UNFPA
di awal krisis untuk membina hubungan dan mengetahui ketersediaan supply PPAM kemungkinan besar akan
memfasilitasi kesiapsiagaan darurat yang lebih baik. Bagaimana kita dapat memastikan komplikasi melahirkan
dapat ditangani
dengan efisien di tingkat pusat kesehatan?
Lima belas persen wanita akan mengalami komplikasi
yang dapat mengancam nyawa selama berlangsungnya kehamilan atau pada saat melahirkan. Di tingkat
pelayanan kesehatan dasar, Layanan Kegawatdaruratan kebidanan dasar harus tersedia bagi wanita ini 24 jam
per hari, tujuh hari per minggu. Oleh sebab itu, yang penting adalah memberikan kepada para bidan dan penolong
persalinan lain yang terlatih di tingkat pusat pelayanan kesehatan dasar, materi dan obat untuk melaksanakan
persalinan yang aman, untuk menangani komplikasi dan untuk menstabilkan wanita sebelum dibawa ke
tingkat rujukan. Supply untuk menangani keadaan darurat kebidanan tercakup dalam Kit Kesehatan Reproduksi
Antar-Lembaga dan dapat dipesan melalui UNFPA.
Berapa banyak kelahiran yang membutuhkan bedah sesar?
Menurut Indikator proses dari pelayanan darurat
kebidanan PBB, 54 5 hingga 15 persen dari semua kelahiran membutuhkan bedah sesar. Wanita-wanita ini
dan para wanita lain yang mengalami situasi darurat kebidanan seperti yang memerlukan transfusi darah dan
bedah mungkin perlu dibawa ke rumah sakit yang mampu melaksanakan Perawatan Kegawatdaruratan kebidanan
komprehensif. Komplikasi kebidanan yang
tidak dapat ditangani di pusat
kesehatan harus distabilisasi dan dibawa ke rumah sakit rujukan.
Estimasi berdasarkan populasi 20.000 dengan CBR/ Angka
Kelahiran Kasar 4%
PERKIRAAN ANGKA KELAHIRAN DALAM JANGKA WAKTU 3 BULAN
WANITA HAMIL YANG AKAN MENGHADAPI KOMPLIKASI
PADA SAAT MELAHIRKAN
KELAHIRAN YANG MENGALAMI KOMPLIKASI YANG
MEMBUTUHKAN BEDAH SESAR
Fungsi perawatan obstetrik darurat sederhana, yang
dilaksanakan di pusat kesehatan tanpa ruang operasi, mencakup: kelahiran
melalui vagina yang dibantu, pengangkatan
plasenta secara manual dan sisa jaringan yang
tertinggal untuk mencegah infeksi, dan memberikan antibiotik untuk mengobati
infeksi dan obat untuk mencegah atau
mengatasi pendarahan, kejang dan tekanan darah tinggi.
merespon
Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk Kesehatan
Reproduksi dalam Situasi Krisis
Kenyataan Pelaksanaan PPAM di Indonesia 56
Komisi Wanita melaksanakan penilaian atas PPAM di
daerah yang terkena tsunami di Aceh, Indonesia pada
bulan Februari 2005. Walaupun lebih dari separuh
pekerja kemanusiaan yang diwawancarai benar-benar telah
mendengar tentang PPAM, namun hanya satu dari 25 orang
yang dapat menggambarkan dengan tepat sasaran
keseluruhan, tujuan dan kegiatan prioritasnya.
Koordinasi PPAM dipimpin oleh UNFPA, yang menugaskan focal
point Kesehatan Reproduksi lapangan di Banda Aceh
dalam waktu satu minggu setelah tsunami dan
memprakarsai rapat kelompok kerja di antara beragam
organisasi lokal dan internasional, di samping pihak
kesehatan yang berwenang dari Indonesia. Wanita dan
gadis dalam diskusi kelompok terfokus (FGD)
mengungkapkan keprihatinan akan kurangnya privasi dan
keamanan dalam situasi tertentu, dan di beberapa
kamp pria dan wanita menggunakan jamban yang sama.
Tidak ada personil Departemen Kesehatan dan hanya
sedikit organisasi yang dapat menyatakan bahwa mereka
memiliki protokol kekerasan seksual yang diterapkan
dalam merespon kebutuhan klinis korban perkosaan.
Perwakilan Departemen Kesehatan dan WHO
melaporkan bahwa pekerja kesehatan gagal mempraktekkan
tindak kewaspadaan universal, seperti
membersihkan, mendesinfektasi dan mensterilisasi
supply medis untuk mencegah penyebaran infeksi, termasuk
HIV/AIDS. Sebagian besar supply untuk mendukung PPAM,
seperti kit persalinan yang bersih dan kit untuk para
bidan di pusat-pusat kesehatan, tersedia untuk lembaga
internasional dalam waktu atau segera setelah bulan
pertama situasi darurat. Kebutuhan untuk merencanakan
layanan Kesehatan Reproduksi komprehensif sebagai
bagian dari PPAM, termasuk memesan supply Kesehatan
Reproduksi, terbukti dari adanya kebutuhan
perempuan yang terkena bencana akan supply
kontrasepsi. Kebutuhan ini dengan cepat diatasi melalui upaya
kerjasama dari donor, Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) dan UNFPA.
Kapan sistem rujukan untuk darurat kebidanan harus
disediakan?
Sesegera mungkin, sistem rujukan, termasuk sarana
komunikasi dan transportasi, yang mendukung manajemen komplikasi
kebidanan, harus tersedia untuk digunakan oleh
populasi pengungsi internal 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Sistem
rujukan harus memastikan bahwa wanita yang mengalami
komplikasi kehamilan atau kelahiran dirujuk dari masyarakat ke
fasilitas Pelayanan kesehatan dasar di mana Perawatan
Kegawatdaruratan kebidanan dasar tersedia dan ke fasilitas dengan
layanan Perawatan Kegawatdaruratan kebidanan
komprehensif, bila perlu.
Apakah lebih baik mendukung fasilitas rujukan yang
sudah ada atau membangun yang
baru?
Bila memungkinkan, fasilitas rujukan lokal (misalnya:
rumah sakit kabupaten) harus digunakan dan didukung dengan
personil, peralatan dan supply medis sebagaimana yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan populasi pengungsi
internal. Apabila hal ini tidak memungkinkan
sehubungan dengan jarak atau ketidakmampuan fasilitas tuan rumah untuk
memenuhi meningkatnya permintaan, maka fasilitas
rujukan darurat yang sesuai untuk populasi pengungsi internal dapat
didirikan. Dalam hal apapun, perlu dilakukan
koordinasi dengan pihak kesehatan setempat yang berwenang berkenaan
dengan kebijakan, prosedur dan praktek yang harus
dijalankan di dalam fasilitas rujukan. Protokol negara harus ditaati,
meskipun perubahan tertentu mungkin perlu
dirnegosiasikan.
Persyaratan apa yang dibutuhkan untuk sistem rujukan
efektif yang bekerja 24/7?
Sistem rujukan harus memiliki transportasi sepanjang
waktu. Misalnya, apabila staf LSM meninggalkan kamp dan
membawa serta kendaraan atau ambulans bersamanya,
sistem komunikasi harus dibangun agar apabila seorang wanita
yang hendak melahirkan dan mengalami komplikasi,
seperti persalinan macet, maka ia dapat mencapai fasilitas perawatan
kesehatan. Mungkin perlu diadakan negosiasi dengan
personil keamanan kamp agar mengijinkan diangkutnya pasien
darurat pada malam hari. Selain itu, personil medis
yang memenuhi syarat yang dapat menangani komplikasi kebidanandan melakukan
bedah sesar bila perlu harus tersedia di fasilitas rujukan sepanjang waktu.
Terakhir, fasilitas rujukan harus
memiliki staf yang memenuhi syarat, peralatan dan
supply medis untuk menangani kebutuhan ekstra yang diajukan
kepadanya oleh populasi pengungsi internal.
Jenis kegiatan mana yang terkait dengan perawatan ibu
yang bukan prioritas dalam
suatu krisis?
Sebagian besar kematian ibu terjadi akibat komplikasi
selama atau setelah melahirkan. Sebagian besar komplikasi ini tidak
dapat diprediksi pada tahap dini kehamilan. Dari semua
wanita hamil di mana masalah kesehatan teridentifikasi selama
ante natal care, sebagian besar tidak akan berkembang
menjadi komplikasi yang mengancam nyawa selama atau setelah
melahirkan. Oleh sebab itu, meskipun ante natal care
dan pelatihan kepada bidan merupakan kegiatan yang tepat setelah
seluruh komponen PPAM dilaksanakan dan tahap krisis
berlalu, namun intervensi ini tidak penting dan dapat mengalihkan
perhatian dari kebutuhan yang lebih mendesak yaitu
akses ke layanan Kegawatdaruratan kebidanan berkualitas pada tahap
darurat. Tidaklah perlu melatih para dukun bersalin
tradisional dan bidan sebelum memberikan kepada mereka kit
persalinan bersih, karena kit ini harus menjangkau
wanita hamil tanpa mengalami keterlambatan. Mengatur diskusi dengan
para dukun bersalin tradisional dan bidan untuk
bertukar informasi dan memberikan supply kepada masyarakat dapat
dilaksanakan pada tahap dini dalam situasi darurat.
Namun melatih dukun bersalin tradisional dan/atau bidan yang ada
mengenai persalinan yang bersih dan aman harus
menunggu hingga tahap yang lebih stabil tercapai. 57
Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk Kesehatan
Reproduksi dalam Situasi Krisis
Praktek yang baik dalam mengatasi meningkatnya angka
kematian dan
kesakitan maternal dan neonatal yang diamati di Darfur
58
‡ Pada saat tim lapangan Komisi Wanita berkunjung,
UNFPA melaporkan bahwa pihaknya baru-baru ini telah
menyelesaikan assessment atas Layanan Kegawatdaruratan
kebidanan atas lima dari delapan rumah sakit
rujukan (tiga tidak dapat diakses karena tidak aman)
di Darfur Utara dan merekrut staf warga setempat
untuk melaksanakan assessment untuk membangun
kapasitas lokal. Pihaknya melaporkan pada saat itu
bahwa assessment Layanan Kegawatdaruratan kebidanan
tengah dilaksanakan di Darfur Selatan dan juga
Darfur Utara. Assessment ini diadakan berdasarkan
assessment Layanan Kegawatdaruratan kebidanan yang
telah dilaksanakan oleh MOH pada bulan November 2005.
‡ Koordinator PPAM di Darfur Utara mencantumkan
kekuatan AU untuk menyediakan transportasi darurat
untuk komplikasi kebidanan melalui helikopter bila
perlu (sehubungan dengan ketidakamanan perjalanan
atau kendala waktu).
‡ Di Darfur Utara, sub-lembaga pemberi hibah meminta
3000 kit persalinan dari UNFPA dan
mendistribusikan rata-rata 1000 per bulannya (dengan
pamflet mengenai instruksi dalam bahasa Arab)
melalui kunjungan rumah oleh para bidan di desa.
‡ Koordinator PPAM di Darfur Utara melatih dua LSM
setempat untuk membuat kit persalinan yang dibuat
di tingkat lokal, yang didistribusikan oleh mereka
kepada masyarakat mereka.
‡ Sub-penerima hibah di Darfur Barat dengan cepat
dapat membangun layanan Perawatan Kegawatdaruratan
kebidanan dasar di tingkat pinggiran – sebagian karena adanya hubungan yang baik
dengan MOH.
‡ Di Darfur Selatan, untuk mengatasi hambatan
keamanan, unit Kesehatan Reproduksi sub-penerima hibah
berkoordinasi dengan unit internal lain, misalnya:
unit air dan sanitasi, untuk menyediakan supply PPAM. Di
Darfur Selatan, seorang bidan LSM menindak-lanjuti
tiap rujukan di rumah sakit untuk memastikan wanita
dan gadis mendapatkan perawatan yang tepat.
‡ Di Darfur Selatan, UNFPA bekerjasama dengan MOH
untuk memberikan pelatihan kepada para pekerja
kemanusiaan dalam hal Aspirasi Vakum Manual (AVM)
PPAM
Pelayanan Neonatal
Kurang-lebih duapertiga dari kematian bayi terjadi
dalam waktu 28 hari pertama. 59 Sebagian besar kematian ini dapat
dicegah dengan memulai tindakan dasar yang dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan, ibu atau anggota masyarakat lain: 60
Perawatan segera setelah kelahiran
r_+BOHBO_MVQB_QBSB_CJEBO_IBSVT_NFOHHVOBLBO_TBSVOH_UBOHBO_BUBV_NFODVDJ_UBOHBO_EFOHBO_TBCVO_EBO_BJS_TFCFMVN_
persalinan dan sebelum mengikat dan memotong tali
pusar.
r_+BHB_BHBS_SVBOH_CFSTBMJO_UFUBQ_IBOHBU_EBO_QBTUJLBO_CBZJ_EJLFSJOHLBO_EBO_EJCVOHLVT_EFOHBO_IBOHBU_TFHFSB_TFUFMBI_
LFMBIJSBO__+BHB_BHBS_LFQBMB_UFUBQ_UFSUVUVQ__+BOHBO_MBOHTVOH_EJNBOEJLBO_TFLVSBOH_LVSBOHOZB_TFMBNB_FOBN_KBN_
r_(VOBLBO_JOTUSVNFO_ZBOH_CFSTJI_ TFCBJLOZB_TUFSJM
_VOUVL_NFNPUPOH_UBMJ_QVTBU_EBO_TFSJOH
TFSJOH_NFNFSJLTB_
pendarahan.
r_#BZJ_EJMFUBLLBO_CFSTBNB_JCVOZB_VOUVL_NFOKBNJO_LFIBOHBUBO_EBO_NFOZVTVJ_ZBOH_TFSJOH_
r_4FUJBQ_PSBOH_ZBOH_NFOBOHBOJ_CBZJ_IBSVT_TFSJOH_NFODVDJ_UBOHBO_
r_#FSTJILBO_NBUB_CBZJ_TFHFSB_TFUFMBI_LFMBIJSBO_EBO_BQBCJMB_QSPQIZMBYJT_NFSVQBLBO_LFCJKBLBO_OFHBSB_ZBOH_CFSTBOHLVUBO
_
teteskan obat tetes atau salep.
r_%PSPOH_JCV_VOUVL_NFMBLVLBO_NFUPEF_,BOHHVSV_ 61
r_#BOUV_TBOH_JCV_EFOHBO_QSPTFT_NFOZVTVJ_QFSUBNB_LBMJ_ EBMBN_XBLUV_TBUV_KBN
_ 62
Melanjutkan perawatan pasca-melahirkan
r_#BZJ_EJMFUBLLBO_CFSTBNB_JCVOZB__+BOHBO_NFOBSVI_EVB_CBZJ_EBMBN_UFNQBU_ZBOH_TBNB_
r_#FSTJILBO_UBMJ_QVTBU_EFOHBO_BJS_CFSTJI_EBO_KBHB_UFUBQ_LFSJOH__+BOHBO_UVUVQ_UBMJ_QVTBU_EFOHBO
plester atau kain.
r_#FSJUBIV_JCV_UBOEB_CBIBZB_BQB_ZBOH_QFSMV_EJDFSNBUJ_EBMBN_IBM_LPOEJTJ_UBMJ_QVTBU_EBO_LPOEJTJ_TBOH_CBZJ_
r_1BTUJLBO_TBOH_JCV_NFOHFUBIVJ_LBQBO_EBO_LFNBOB_IBSVT_NFODBSJ_QFSUPMPOHBO_
r_"KBSLBO_TBOH_JCV_DBSB_NFNCVBU_CBZJ_UFUBQ_IBOHBU_
r_#BXB_CBZJ_LF_QVTBU_LFTFIBUBO_FOBN_NJOHHV_LFNVEJBO_VOUVL_JNVOJTBTJ_
r_#FSJ_TBSBO_LFQBEB_TBOH_JCV_BHBS_UJEBL_NFNCFSJLBO_BQBQVO_KVHB_LFQBEB_CBZJOZB_TFMBJO_BJS_TVTV_JCV_VOUVL_FOBN_CVMBO_
pertama dan tetap menyusui hingga dua tahun atau
lebih. 63
Referensi yang bermanfaat mencakup Care of the
Newborn: Reference Manual, Every Newborn’s Health:
Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk Kesehatan
Reproduksi dalam Situasi Krisis
Apa penyebab kematian wanita akibat komplikasi
kebidanan?
Seringkali wanita mengalami keterlambatan dalam
mengakses perawatan yang dapat menyelamatkan nyawa yang
membuat mereka kehilangan nyawa mereka. Situasi yang
menghambat wanita sehingga tidak dapat memperoleh
perawatan dapat dibagi menjadi tiga kategori (“tiga keterlambatan”):
keterlambatan dalam memutuskan untuk mencari
perawatan;
keterlambatan dalam menjangkau perawatan sehubungan
dengan kesulitan transportasi; dan
keterlambatan dalam memperoleh perawatan yang tepat
yang tersedia di fasilitas setelah sampai. 65
Oleh sebab itu, setelah layanan Perawatan
Kegawatdaruratan kebidanan diberlakukan, yang menjadi fokus setelah itu
adalah mencegah terjadinya keterlambatan dalam akses
tepat waktu ke Perawatan Kegawatdaruratan kebidanan
berkualitas baik bagi wanita yang mengalami komplikasi
kegawatdaruratan kebidanan.
Praktek yang baik
Apabila situasi memungkinkan, merakit paket persalinan
bersih di tingkat lokal dapat menjadi kesempatan yang baik
untuk mengidenti kasi dan mengorganisasi dukun
bersalin tradisional dan berbicara dengan mereka untuk merujuk
wanita yang menderita komplikasi kebidanan atau yang
membutuhkan perawatan medis terkait dengan perkosaan.
Dukun bersalin tradisional dapat diatur agar dapat
membuat paket sederhana dan kemudian mendistribusikannya
kepada wanita hamil yang terlihat. Karena dukun
bersalin tradisional adalah bagian dari populasi pengungsi internal,
maka kemungkinan besar mereka sudah mengetahui wanita
mana yang akan segera melahirkan dan yang membu-
tuhkan bahan dan juga mungkin mengetahui wanita dan
gadis mana yang telah mengalami perkosaan.
Monitoring Safe Motherhood PPAM
Kit persalinan bersih tersedia dan didistribusikan.
Bandingkan jumlah kit persalinan bersih yang didistribusikan dengan estimasi jumlah kelahiran dalam
jangka waktu tertentu Bidan
kit tersedia di pusat kesehatan. Kompetensi
dan kapasitas staff rumah sakit dalam menyediakan Perawatan Kegawatdaruratan
kebidanan dinilai dan dukungan diberikan.
Sistem rujukan untuk darurat kebidanan berfungsi 24
jam sehari, tujuh hari seminggu. Petunjuk
untuk memonitor koordinasi safe motherhood:
Estimasi cakupan kit persalinan bersih
Jumlah dan jenis komplikasi kebidanan yang ditangani
di tingkat Pelayanan Kesehatan dasar dan tingkat rujukan
Jumlah kematian maternal dan neonatal dasar di
fasilitas kesehatan Supply mana yang
dibutuhkan atau Kit Kesehatan Reproduksi UNFPA mana yang dapat dipesan untuk mengatasi persoalan ini?
NomorNamaWarna
Kit 2:Kit persalinan (Individu) (Bagian A + B)Biru tua
Kit 6:persalinan di (Fasilitas Kesehatan)Coklat
Kit 8:Manajemen Komplikasi KeguguranKuning
Kit 9:Jahitan robekan (leher rahim dan vagina)Ungu
dan Pemeriksaan Vagina
Kit 10:Ekstraksi Vakum untuk Melahirkan
(Manual)Abu-abu
Kit 12:Transfusi DarahHijau tua
Tantangan dan Solusi
1. Bagaimana jika memastikan layanan rujukan 24 jam
sehari/7 hari seminggu mungkin tidak dapat dilakukan sehubungan
dengan ketidakamanan di daerah yang bersangkutan?
Tanpa akses ke Perawatan Kegawatdaruratan kebidanan
yang memadai, wanita dan gadis akan mengalami kematian yang
seharusnya tidak terjadi. Oleh sebab itu, yang sangat
penting adalah berupaya menegosiasikan akses wanita dan gadis ke
fasilitas rujukan yang sesuai. Bilamana layanan
rujukan 24 jam sehari/7 hari seminggu tidak mungkin diadakan, maka yang
sangat penting adalah staf yang kompeten dan mampu
tersedia sepanjang waktu untuk menstabilkan pasien dengan
Kegawatdaruratan kebidanan dasar. Dalam situasi ini,
membangun sistem komunikasi, seperti penggunaan radio dan
telpon seluler, dapat membantu dalam berkomunikasi
dengan personil yang lebih ahli untuk mendapat bimbingan dan
dukungan medis.
2. Bagaimana jika populasi pengungsi internal tidak
pernah mengakses layanan pertolongan persalinan secara rutin?
Karena banyak wanita di negara yang berkembang yang
secara rutin melahirkan di rumah mereka, maka kegiatan
mendasar yang harus dilaksanakan adalah memastikan
masyarakat, terutama para bidan dan dukun bersalin tradisional,
mengetahui ke mana harus segera merujuk wanita yang
mengalami tanda-tanda bahaya kehamilan dan melahirkan,
termasuk: pendarahan yang banyak, demam tinggi, sakit
kepala yang parah, penglihatan kabur, bengkak di wajah/tangan,
kejang, proses persalinan memanjang, retensi plasenta
dan hilangnya kesadaran.Yang penting adalah merencanakan dan
melaksanakan pelatihan dan pembangunan kapasitas bagi
seluruh staf ketika situasi darurat stabil dan PPAM telah
dilaksanakan sepenuhnya.
Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk Kesehatan
Reproduksi dalam Situasi Krisis
Perhatikan bahwa pertanyaan pilihan ganda mungkin
mempunyai lebih dari satu jawaban yang tepat
(Jawaban ada di halaman 89)
Bahan mana yang bukan bagian dari kit persalinan
bersih?
a. Pisau silet baru
b. Lembar plastik
c. Dua utas tali
d. Benang bedah
Kit persalinan bersih harus disediakan untuk semua
wanita berusia di atas 20 tahun.
Benar
Salah
Kegiatan apa yang merupakan bagian dari perawatan
pasca-kelahiran/post natal care yang tepat?
a. Pastikan bayi sudah dikeringkan dan dibungkus dalam
keadaan hangat dan menjaga
kepalanya tetap terbungkus segera setelah kelahiran
b. Bersihkan tali pusat dengan sabun dan air
c. Beri saran kepada sang ibu agar tidak memberikan
apa-apa kepada anaknya selain air
susu ibu untuk enam bulan pertama dan tetap menyusui
tidak lebih dari satu tahun
d. Dorong untuk melakukan Metode Kangguru
Kurang-lebih berapa bagian dari populasi pengungsi
internal yang hamil pada kurun-waktu tertentu?
a. 25 persen
b. 20 persen
c. 15 persen
d. 4 persen
Biasanya lebih baik membangun fasilitas kesehatan baru
daripada menggunakan yang sudah ada.
Benar
Salah
47
Tidak ada komentar:
Posting Komentar