Promosi Kesehatan Pada Bayi
Dalam Lingkup Pijat Bayi
Disusun Oleh :
Kiki Dwi
Handayani
11241023
POLTEKKES
KEMENKES TANJUNGKARANG
DIII KEBIDANAN
TANJUNG KARANG REGULER
2012/2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Bayi
Sub. Topik :
Pijat
bayi
Hari / tanggal :
Senin, 19 Maret 2013
Waktu :
50 menit
Peserta / Sasaran :
Seluruh ibu-ibu nifas yang datang ke Puskesmas.
Karakteristik : Ibu-ibu yang
memiliki Bayi usia 0 – 1
tahun
Jumlah : 25
orang
Tujuan umum : Setelah akhir proses pembelajaran
para peserta mampu memahami tentang pijat
bayi.
Tujuan
Khusus : Setelah mengikuti proses pembelajaran
selama 45 menit,
peserta mampu :
1. Menyebutkan tentang
pengertian pijat bayi.
2. Menyebutkan kontra
indikasi pijat bayi.
3. Menyebutkan manfaat
pijat bayi..
4. Menjelaskan persiapan
melakukan pijat bayi.
5. Menjelaskan cara
melakukan pijat bayi.:
Materi :
1. Manfaat pijat bayi
2. Cara pijat bayi yang benar
3. Persiapan melakukan pijat bayi
4. Kontra indikasi pijat bayi.
Metode :
Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
Media :
- Leaflet
- Pantom/boneka bayi
- Baby oil & handuk
Susunan Acara :
|
No
|
Materi
|
Kegiatan
|
|
1
|
Pembukaan
(5 Menit)
|
1.
Membuka perwtemuan dengan mengucap salam.
2.
Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
pertemuan kali ini.
3.
Menyampaika waktu/kontrak waktu yang akan
digunakan dan mendiskusikan dengan peserta pada pertemuan kali ini.
4.
Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi
yang akan disampaikan pada hari ini.
|
|
2
|
Proses
(30 Menit)
|
Isi materi
penyuluhan
ü Menjelaskan tentang pengertian
pijat bayi.
ü Menyebutkan kontra
indikasi pijat bayi.
ü Menjelaskan manfaat pijat bayi..
ü Menjelaskan persiapan
melakukan pijat bayi.
ü Memperagakan cara melakukan pijat
bayi.
|
|
3
|
Evaluasi
(12 Menit)
|
Ø Diskusi dan
tanya jawab dengan peseta
Ø Peserta
mengerti seluruh materi penyuluhan yang telah disampaikan
|
|
4
|
Penutup
(3 Menit)
|
Ø Penyuluh
mengucapkan terimakasih atas segala pehatian
Ø Mengucapka
salam penutup
|
I.
PERSIAPAN MATERI
A. Latar Belakang
Tanpa disadari ketika
memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok punggungnya, atau
bermain-main dengan cara memijat kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang
dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada
bayi memang banyak caranya. Salah satu diantaranya melalui pijatan (stroking).
Pijat merupakan bentuk ideal untuk merealisasikannya, sebab saat memijat bayi,
ibu ”melatih” dirinya untuk lebih engenal bayinya. Dengan memijat bagian demi
bagian tubuh bayi secara lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh
bayinya secara individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang
menyenangkan bagi bayi dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan
menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam mengurus bayi.
Dikalangan masyarakat
Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama dikenal, dam sampai saat ini
di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi
umumnya mudah dipelajari dengan beberapa kali latihan, orang tua akan mahir
melakukannya. Selain itu pijat bati juga mudah karena hanya menggunakan minyak
(baby oil).
II.
MATERI PENYULUHAN
PIJAT BAYI
A. PENGERTIAN
Pijat bayi
adalah terapi sentuhan kulit dengan menggunakan tangan. Ini memang bukan hal
baru lagi, walaupun pengaruh positif pijat bayi ini belum diyakini benar. Sentuhan
pada kulit bayi melalui seni pijat ternyata dapat meningkatkan produksi ASI.
Penelitian ”Cynthia Mersmann” membuktikan bila bayi dipijat, produksi ASI perah
ibunya akan lebih banyak. Jadi pijat dapat meningkatkan lamanya pemberian ASI
eksklusif oleh ibu bekerja. Pijat bati dipercaya dapat meningkatkan stimulus
otaknya, membantu pertumbuhannya, memperlancar system pencernaannya, bahkan
membantu system kekebalan tubuhnya. Juga dapat membina hubungan antara ibu
dengan bayinya.
B. KONTRA INDIKASI
a.
Jangan dilakukan pada bayi yang suhu
tubuhnya tinggi
b.
Jangan dilakukan pada bayi yang sedang
sakit
C. MANFAAT PIJAT BAYI
1.
Mampu meningkatan daya taha tubuh bayi.
2.
Membuat bayi tidur lebih nyenyak dan
lelap.
3.
Meningkatkan kesiagaan untuk mudah
balajar sesuatu.
4.
Memperbaiki sirkulasi darah dan
pernapasan.
5.
Merangsang fungsi pencernaan dan
pembuangan sisa-sisa makanan.
6.
Meningkatkan kenaikan berat badan.
7.
Membuat bayi lebih tenang.
8.
Mengurangi kembung dan sakit perut.
9.
Meningkatkan hubungan batin antara orang
tua dan bayi.
D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN
1.
Atur temperetur ruang memijat bayi,
jangan sampai bayi kedinginan saat dibuka bajunya.
2.
Letakkan bayi di tempat yang aman.
3.
Ketikan akan memijat perhatikan tangan
dan jari pemijat, jangan sampai jari-jari tangan pemijat yang kasar menggores
kulit bayi yang lembut dan peka.
4.
Buka cincin dan gelang ketikan akan
memijat bayi, selain lebih nyaman juga tidak membahayakan.
5.
Pada saat akan mengoleskan minyak,
teteskan minyak di telapak tangan pemijat dulu baru kemudian dioleskan ke bayi.
E. CARA
PEMIJATAN BAYI
1.
KAKI & TANGAN
·
Perahan India
Lakukan dari pangkal paha/pundak
kepergelangan kaki/tangan.
·
Perahan Swedia
Lakukan dari pergelangan kaki/tangan
kepaha/pundak
·
Telapak kaki/tangan
Buat urutan di telapak secara bergantian
mulai dari tumit ke arah jari
·
Jari-jari
Gerakan dilakukan dengan memijat
jari-jari dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap jari
·
Punggung Kaki/tangan
Dengan ibu jari secara bergantian,
urutlah punggung kaki/tangan dari pergelangan keki/tangan ke jari kaki/tangan.
·
Gerakan menggulung
Menggulung dari pangkal paha/pundak
sampai kepergelangan kaki/tangan dengan kedua telapak tangan.
·
Gerakan akhir
Rapatkan kedua kaki dan usapkan
bersamaan
2.
PERUT
Ø
Mengayuh pedal sepeda
Gerakkan kedua tanga bergantian dari
perut atas ke bawah
Ø
Menekuk lutut dan tekan menuju perut,
bisa juga dengan cara bergantian tekuk ke perut
Bulan Matahari
Ø
Tangan kanan membentuk lingkaran dari
arah perut kanan bawah (sesuai arah jam); kemudian tangan kiri mengikuti dengan
lingkaran bulan.
Bentuk lingkaran searah jarum jam dari
tangan kiri mulai dari perut kanan bawah, kemudian diikuti dengan tangan kanan
membuat gerakan setengan lingkaran mulai dari perut kanan bawah sampai perut
kiri bawah.
Ø
i love you
”i” Buat gerakan membentuk huruf ”i”
dari perut kiri atas ke bagian kiri bawah.
”love” Pijat dimulai dari kanan atas
lalu ke kiri bawah membentuk huruf ”L” terbalik
”you” Pijat dimulai dari kanan atas,
lalu ke kiri sampai ke perut kiri bawah membentuk huruf ”U” terbalik
Ø
Gelembung Udara
Tekan searah jarum jam dari kanan bawah
ke kiri bawah
3.
DADA
Pijatan ”kupu-kupu” memperkuat paru paru dan jantung
Letakkan kedua tanag pamijat di tengan dada bayi dan gerakkan ke atas
kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan
seperti membentuk hati, lalu dari tengan dada bayi pijat menyilang ke arah bahu
seperti membentuk kupu-kupu.
4.
PUNGGUNG
Pijatan ”maju mundur” memperkuat otot untuk menyakgga tulang belakang.
Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan ke
sepanjang punggungnya, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai
pantat bayi dengan sedikit tekanan. Dengan jari-jari pemijat buat
gerakan-gerakan melingkar terutama pada otot di sebelah tulang punggung. Buat
gerakan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kakinya untuk mengakhiri
pijatan.
5.
WAJAH
Pijatan ”senyum” melemaskan otot wajah
a.
Tekan jari-jari pemijat pada kening
bayi, pelipis dan pipi.
b.
Gunakan kedua jari untuk memijat daerah
di atas alis.
c.
Dengan tekanan lembut, tarik garis
dengan ibu jari dari hidung ke arah pipinya.
d.
Gunakan kedua ibu jari untuk memijat
sekitar mulutnya hingga tersenyum.
e.
Pijat lembut rahang bawah bayi dari
tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum.
f.
Pijat secara lembut daerah di belakang
telinga ke arah dagu.
III.
KESIMPULAN
Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita selalu
ingin menyentuhnya, dan ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk
mewujudkan rasa cinta dan sayang ini salah satunya dengan memberikan perhatian.
Perwujudan perhatian kita salah satunya dengan memberikan pijatan. Karena
dengan pemijatan ini dapat membantu bayi dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu untuk
mengenali bayinya, mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan
bayi inipun dapat membantu bayi untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia
luar yang serba baru dan asing baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan
batin antara ibu dan bayinya.
IV. SARAN
Pijatan pada
bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk itu para orang tua
harus melakukan pijat bayi sedini mungkin dan orang para orang tua harus banyak
mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang baik dan benar agar tidak
memberikan suatu kesalahan. Begitu pula dengan perawat, harus mengetahui teknik
pemijatan bayi yang berguna untuk penyuluhan bagi masyarakat awam
yang balum paham akan pemijatan bayi selain itu juga bermanfaat saat kita
mempunyai seorang anak.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar